Menguak 9 Tren 2010
Apa saja trend perkembangan global yang paling mewarnai kehidupan ekonomi dan bisnis 2010
1. Gelombang besar teknologi sosial dan virtual
Teknologi sosial akan semakin menjadi trend global sehingga pengguna facebook akan mencapai setengah miliar orang dan dunia hiburan diilhami oleh teknologi virtual dan manusia nyata bisa bertemu dengan makhluk digital didunia.
2. Wabah kecerdasan kolektif
Perusahaan kelas dunia mulai memanfaatkan kecerdasan kolekif (collective intelligence) dengan menampung individu yang tersebar diseluruh dunia. Lebih banyak yang mikir lebih efektif solusinya.
3. Demokratisasi kewirausahaan dunia
Semakin berkembangnya teknologi informasi membuat makin banyak penduduk didunia yang mendirikan usaha. Kewirausahaan bukan lagi monopoli perusahaan besar dengan modal besar.
4. Ekonomi “hijau”
Dunia akan memasuki kebiasaan yang ramah lingkungan, baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan rumah tangga.
5. Semaraknya model bisnis alternatif
Dunia bisnis tela lahir media alternative berbasiskan mobile dan online disamping media tradisional seperti televise, radio dan media cetak.
6. Inovator “menghancurkan” dari Cina dan India
Inovasi yang tidak sempurna, namun dengan label harga yang murah secara perlahan telah menggerogoti pasar menjadi strategi jitu usaha kecil dan menengah dalam menumbangkan usaha besar yang mejadi jawara bertahan.
7. Dunia Barat mulai merangkul dan belajar dari dunia Timur
Investor terkemuka dunia Jim Rogers mengatakan ”if you were smart in 1807 you moved to London, if you were smart in 1907 you moved to New York city, and if you are smart in 2007 you move to Asia”
8. Berakhirnya inovasi keuangan yang tak teruji
Pasca krisis global dunia keuangan di AS dan Eropa mulai menekankan pentingnya produk keuangan dengan resiko yang lebih teruji sebagai bagian dari good governance.
9. Lahirnya paradigm pemikiran design
Paradigma baru ini berguna untuk menyeleaikan berbagai masalah dunia seperti untuk mendesain solusi untuk mengenatskan kemiskinan, masalah polusi, masalah social, masalah produk/jasa baru.
Oleh: DR. Yanto Chandra (Assistant Professor di Amsterdam Business School, University of Amsterdam, the Netherlands)
Sumber: Majalah Investor, Februari 2010 |